JAKARTA, – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menutup 12 gerai Holywings buntut promosi minuman beralkohol gratis bagi Muhammad dan Maria. Namun, langkah Anies itu dinilai hanya pencitraan oleh Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul.
"Penutupan outlet Holywings yang dilakukan Anies Baswedan itu hanya pencitraan belaka,” kata Adib, seperti dikutip dari GenPi.co pada Minggu (3/7).
Penutupan Holywings itu juga dianggap Adib sarat kepentingan politik. Adib menilai Anies cuma menjalankan keinginan kelompok Islam yang merupakan simpatisannya.
“Anies itu dekat dengan Alumni 212 yang memang sigap terhadap isu-isu penistaan agama,” ujar dia.
Adib tak memungkiri bila penutupan Holywings adalah cara jitu untuk meraup dukungan. Menurutnya, Anies berusaha memanfaatkan momentum demi mendongkrak popularitas sebelum habis masa jabatan.
